Minggu, 29 Mei 2011

Mahmud Aramin, warga Palestina dari Yerusalem, dipaksa untuk menghancurkan rumahnya sendiri pada hari Sabtu lalu untuk menghindari rumahnya dibongkar oleh pemerintah kota dan mendapatkan denda besar jika tidak membongkar rumahnya sendiri.

Kotamadya pendudukan Zionis memerintahkan pembongkaran rumah Aramin dengan dalih kurangnya perencanaan izin meskipun fakta bahwa kotamadya sudah memerintahkan Aramin untuk membayar denda uang yang tinggi karena tidak memiliki izin perencanaan yang ia bayar dengan melakukan angsuran setiap bulannya.
Tetangga Aramin dan aktivis hak asasi manusia yang menyaksikan pembongkaran berbicara bahwa ada luka fisiologis akibat pembongkaran rumah-rumah Palestina di Yerusalem di bawah rezim Israel dengan berbagai dalih, terutama ketika pemilik rumah diberikan ultimatum untuk menghancurkan rumah mereka sendiri sendiri atau kotamadya akan melakukan pembongkaran dan mengenakan biaya pembongkaran kepada pemilik rumah.
Banyak warga Palestina di Yerusalem terpaksa untuk membangun rumah baru atau membuat bangunan rumah tanpa izin perencanaan karena kebijakan pendudukan Israel di Yerusalem membuat hampir tidak mungkin bagi Palestina untuk mendapatkan izin perencanaan untuk membangun rumah mereka.(fq/pic)
sumber : eramuslim.com

0 komentar :

Posting Komentar