Jumat, 08 Juli 2011

Sebelum berangkat ke Bogor, acara yang bertajuk DASI NTB Go to SMART memiliki  beberapa rangkain acara yang dilalui yaitu : On air di RRI Pro 2 dan kunjungan media ke Lombok Post. Kedua acara tersebut bertujuan untuk meminta dukungan dan doa dari masyarakat khusunya media massa. Ternyata tidak hanya media massa yang memiliki simpati untuk mendukung DASI NTB go to SMART, tercatat Yayasan Rinjani yang berkantor di BTN Taman Baru memberikan donasinya Rp. 1.750.000. Yayasan yang dipimpin oleh Mamiq H. Wardi tersebut bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang tidak mampu. Mamiq Wardi mengukapkan kegembiraanya ketika mendengar ada duta dari NTB yang diterima sekolah di SMART Ekselensia Indonesia, apa lagi yang diterima adalah anak-anak dhuafa yang selama ini sangat sulit untuk mengakses sekolah berkualitas dengan fasilitas yang lengkap. Anak yang dimaksud adalah Fahrul Hilman siswa SDN 29 Ampenan yang berasal dari Tinggar Kec. Ampenan Kota Mataram.

Tepatnya tanggal 29 Juni 2011 jam 10.30 wita, Fahrul Hilman terbang ke Bogor melalui bandara Selaparang dengan menggunakan Lion Air didampingi Mas Hanan dari DASI NTB, penerbangan yang ditempuh selama 1 jam 45 menit akhirnya medarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Dari Bandara, kami naik Damri dengan tujuan Teminal Lebak Bulus Jakarta Seletan. Sesampai di Lebak Bulus kami istirahat sejenak untuk sholat dan makan siang. Setelah itu perjalanan kami sambung menuju Parung dengan menggunakan Angkot warna Hijau. Tinggal satu kali lagi naik angkot kemudian sampai di sekolah SMART Ekselensia Indonesia, yaitu angkot dengan rute Parung-Bogor. Jam sudah menunjukkan pukul 17.15 wib akhirnya kami tiba di SMART.
Esok harinya hari Kamis, karena tidak ada aktivitas kami sebagai pendamping bisa istirahat satu hari penuh. Menurut agenda acara yang dibuat oleh panitia, acara akan dimulai dari hari Jumat-Sabtu. Hari Jumat digunkan untuk pertemuan para mitra dari seluruh Indonesia dengan panitia pusat Seleksi Nasional Siswa Baru SMART. Dalam pertemuan tersebut akan ada Evaluasi dan sharing informasi mengenai pengalaman masing-masing mitra daerah dalam melakukan penjaringan atau seleksi calon siswa baru SMART. Dalam pertemuan tersebut, semua mitra daerah yang hadir dari seluruh Indonesia  brharap agar seleksi nasional siswa SMART tahun ajaran 2012 bisa lebih baik lagi, terutama dalam hal publikasi dan sosialisasi. Mas Hanan dari DASI NTB mengsulkan agar di brosur SMART tahun depan, supaya menampilkan profil dan foto anak-anak SMART berdasarkan daerahnya, agar memiliki daya tarik khususnya bagi calon orang tua yang akan mendaftarkan anaknya melalui mitra daerah.
Agenda kedua mitra daerah untuk hari Sabtu adalah meyaksikan prosesi wisuda siswa SMART angkatan ke 3 yang berjumlah 30 orang siswa, salah satunya bersal dari NTB, Ilham Muntazirin nama siswa yang dimaksud. Ilham panggilan akrabnya masuk SMART tahun ajaran 2006. Prosesi wisuda ini dihadiri lansung oleh Presiden Direktur Dompet Dhuafa Bapak Ismail A. Said. Dalam sambutannya, beliau menaruh harapan besar agar anak-anak SMART yang diwisuda tahun ini bisa mewarnai Indonesia, sebgaimana tema yang diangkat yaitu “Langkah Maju Warnai Indonesia”. Dari sekian banyak undangan yang hadir, yang paling memikat dan menarik perhatian hadirin adalah Bapak Dr. Firmanzah. Dr. Fir panggilan akrabnya, adalah Dekan FE Universitas Indonesia. Beliau menyandang predikat satu-satunya pejabat kampus terutama Dekan termuda se Indonesia. Dalam acara tersebut beliau juga didaulat untuk memberikan ‘tausiah’ kepada para wisudawan SMART. Ceritanya, saya bersedia hadir diisini karena saya juga berasal dari kalangan atau keluarga yang tidak beruntung waktu mengenyam pedidikan SD-SMA di kota Pahlawan Surabaya. Makanya saya berpesan agar adik-adik tidak puas hanya sampai di SMART, bahkan kalo bisa anda menuntut ilmu sampai meraih gelar Doktor (S3) di luar negeri, ungkapnya. Beliau juga berharap agar suatu hari nanti ada diantara alumni SMART yang menjadi konglemerat dan pemimpin bangsa ini, terang Doktor Ekonomi jebolan Prancis dan mantan dosen di Harvard University Amerika Serikat ini.
Nah, kabar yang tidak kalah menarik dari acara wisuda SMART tersebut adalah anak kita Ilham Muntazirin selepas di SMART lansung diterima di jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universita Indonesia, Depok, Jawa Barat. Ilham dinyatakan lulus tanpa tes melalui SNMPTN tahun 2011 jalur undangan. Prestasi Ilham yang membanggakan ini tidak lepas dari dukungan para donatur DASI NTB yang telah setia menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqohnya melalui DASI NTB. Semoga amal bapak/ibu sekalian dilipatgandakan oleh Alloh SWT. Amiiin…  (by AHYA)

0 komentar :

Posting Komentar