Jumat, 17 Juni 2011

eramuslim.com - Presiden Palestina Mahmud Abbas mendesak negara-negara Uni Eropa pada hari Jumat kemarin (17/6) untuk secara terpisah atau kolektif mengakui negara Palestina.
Selama pertemuan dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton, Abbas menegaskan bahwa posisi Palestina adalah untuk melanjutkan proses perdamaian dengan Israel, dan mengharapkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menerima pembicaraan tentang dua negara dan segera menghentikan pemukiman Yahudi, terutama di Yerusalem, kata negosiator Palestina, Saeb Erakat.
"Kami menghimbau Uni Eropa untuk membantu kami dalam langkah meminta PBB untuk menerima negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967," kata Erakat seperti dikutip oleh kantor berita resmi WAFA Palestina.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton tiba di Israel pada hari Kamis lalu dan Jumat kemarin bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman.
Dia kemudian bertemu Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad dan Presiden Abbas di Tepi Barat.
Dia dijadwalkan menggelar pembicaraan dengan Netanyahu pada hari Minggu mendatang.(fq/afp)
sumber : eramuslim.com

0 komentar :

Posting Komentar